Sabtu, 01 Oktober 2016

Foto Peresmian Kantor TP.PKK Kabupaten Lampung Utara Dan Lomba Kreasi Jajanan Pasar Non Beras. Dengan peresmian TP.PKK Kabupaten Lampung Utara  diharapkan PKK semakin maju dan dengan Lomba Kreasi Jajanan Pasar Non Beras diharapka menambah semngat dan sillaturahim keluarga besar PKK Kabupaten Lampung Utara.






Sumber Klik Disini
Wisata dan daya tarik daerah menjadi salah satu cara meningkatkan kualitas taraf kesejahteraan wilayah tersebut. Dalam hali ini, lampung utara tentu sangat berpeluang mengloha sumberdaya alam kabupaten lampung utara sebagai tempat destinasi wisata. 


Salah satu peluang tersebut adalah pencanangan Kampung Kopi sebagai tempat destinasi para pecinta kopi di Indonesia. Pengembangan desa wisata kopi ini tentu lahir atas dasar potensi wilayah Lampung Utara yakni perkebunan kopi. Dengan penambahan varian kopi, peningkatan kualitas dan cita rasa kopi serta promosi kampung kopi sebagai destinasi wisata kopi diharapkan menarik para pelancong dan wisatawan untuk berkunjung ke kampung kopi. 

Dengan semakin berkembang dan banyaknya wisatawan yang menjadikan kampung kopi sebagai destinasinya makan akan membuat perekonomian kampung tersebut meningkat.
Lampung Utara adalah daerah penghasil kopi yang melimpah, sumber daya alam dan manusia dalam mengembangkan tanaman kopi di Kabupaten Lampung Utara sangatlah memumpuni. Namun Kebanyakan dari msayarakat masih hanya menjual dan medistribusikan hasil perkebunan kopi dalam biji. 


Kopi Lampung yang terkenal kenikmatannya di seantero nusantara menjadi salah satu daya tarik pengusaha kopi di propinsi lain atau bahkan di pulau memasok kebutuhan pasokan kopi dari Lampung Utara. Para pelaku bisnis kopi kebanyakan memasok biji kopi mentah kepada pelanggannya. Padahal kita ketahui bahwa nilai jual kopi biji lebih rendah ketimbang kopi olahan bermerek.

Oleh karena itu, para pengusaha mikro harus berusaha membuat trobosan baru untuk meningkatkan mutu dan brand kopi di lampung utara sehingga nilai mutu dan harga kopi di lampung utara meninggkat. 

salah satunya dengan mengembangkan produk kopi kemasan bermerek. Selain dapat emembuka peluang pekerja baru, peningkatan citra dan kualitas kopi Lampung Utara di tinggkat nasional dengan kopi merek lokal akan menjadi salah satu cara untuk meningkatkan nilai harga kopi dan kedepan lampung utara diharapkan bisa menjadi destinasi para pecinta kopi Indonsia. (djo)
Jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung ada Februari 2016 sebanyak 51.502 orang, naik sebesar 3,14 persen bila dibandingkan Januari 2016 yang mencapai 49.933 orang.


Jumlah penumpang kapal ferry yang berangkat melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung pada Februari 2016 sebanyak 102.815 orang, turun sebesar 27,18 persen jika dibandingkan Januari 2016 yang mencapai 141.185 orang.

Penumpang pesawat udara yang berangkat dari bandara Raden Inten II pada Februari 2016 sebanyak 66.136 orang, turun sebesar 2,09 persen jika dibandingkan Januari 2016 yang mencapai 67.549 orang. Sementara itu penumpang pesawat udara yang datang di Bandara Raden Inten II pada Februari 2016 sebanyak 64.957 orang

Baca lebih lengkap Klik Disini

Publikasi ini memuat gambaran umum tentang  keadaan geografi, iklim, pemerintahan dan perkembangan sosial ekonomi Lampung Utara. Lampung Utara Dalam Angka 2016 menyajikan data tahun 2015 meliputi pendidikan, pertanian, tranportasi, keuangan dan pendapatan regional.


Untuk membaca lebih lanjut klik Disini

Sumber Klik Disini
Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lampung Utara bersama dengan warga beserta Unsur Pimpinan Kecamatan Abung Semuli melaksanakan penyemprotan hama wereng coklat di Gapoktan Jaya, Desa Semuli Jaya, Abung Semuli, Minggu (24/7).

Dalam Kegiatan tersebut turut hadir pula Camat Abung Semuli Juwono, Perwakilan Dandim 0412 Lampura, Pasi Teritorial Kapten Suroto, Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, 3 (tiga) Kasi Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura dan staf Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lampung Utara,  Perwakilan Balai Proteksi Tanaman Provinsi Lampung serta beberapa rekan dari pers.



Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lampung Utara Sofyan, S.P., MM mengatakan luas lahan yang disemprot mencapai 3,5 Ha. 2 Ha tanaman padi sebelumnya sudah terserang hama wereng coklat dengan keadaan tanaman padi sudah mengering (puso). Laporan ini juga sudah didengar langsung oleh Bupati dan memerintahkan untuk segera dilakukan penyemprotan.”Mendapat laporan tersebut semalam, langsung dilakukan penyemprotan bersama,” kata dia (Sofyan.red)

Penyemprotan dilakukan segera, karena apabila terjadi serangan secara eksplosif berkelanjutan, dapat mengancam produksi padi di Lampura. Seperti diketahui, untuk sasaran produksi pada musim tanam gaduh pada Bulan April hingga September, sebanyak 103 ribu ton gabah kering giling dengan sasaran tanaman padi sawah, seluas 19 ribu hektar. “Jika tidak diantisipasi secara dini, akan mengakibatkan sasaran produksi tidak tercapai,” ujarnya.

Serangan hama wereng coklat ini, sangat membahayakan. Kerusakannya sangat luar biasa, serangannya dengan cara menghisap dan menusuk dari pangkal batang. Dalam periode 20 hari, serangga tersebut berkembang biak, mulai dari telur hingga menjadi wereng. Selain itu juga, pihaknya memberikan bantuan obat-obatan pestisida untuk memberantas wereng, dari Distanak dan juga Balai Proteksi, yang diterima oleh ketua Gapoktan Jaya, Toyib Mustofa.

Himbauan kepada petani, selalu melakukan pengamatan di lapangan, saling berkoordinasi. Pemberantasan menggunakan bahan kimia, merek Sidabas yang dibantu oleh Bupati sebanyak 2 dus, serta Balai Proteksi juga memberikan insektisida merek Applaud sebanyak 4 dus.”Pembasmian menggunakan bahan kimia yang efektif, wereng langsung mati,” ujarnya.

Sumber: http://www.lampungutarakab.go.id/